A simple, lightweight distribution Arch Linux is an independently developed, x86-64 general-purpose GNU/Linux distribution that strives to provide the latest stable versions of most software by following a rolling-release model. The default installation is a minimal base system, configured by the user to only add what is purposely required.
- Download file .iso Arch linux dari website resmi Arch klik menu
Download
, scroll ke bawah cari mirror untuk Indonesia, klik link mirrornya, download filearchlinux-version-x86_64.iso
dan filearchlinux-version-x86_64.iso.sig
-
Verifikasi file .iso yang telah di download dengan cara
$ pacman-key -v archlinux-version-x86_64.iso.sig
nanti akan keluar seperti ini
==> Checking archlinux-2021.05.01-x86_64.iso.sig... (detached) gpg: Signature made Sab 01 Mei 2021 12:24:14 WIB gpg: using RSA key 4AA4767BBC9C4B1D18AE28B77F2D434B9741E8AC gpg: Note: trustdb not writable gpg: Good signature from "Pierre Schmitz <pierre@archlinux.de>" [full]
- Kemudian buat usb bootable
Banyak cara untuk membuat usb bootable, di windows bisa pake rufus, di linux bisa pake terminal dengan perintah
dd if=/directoryfileiso of=/directoryUSB
, atau bisa juga menggunakan balena etcher yang support di berbagai os - Pastikan settingan di BIOS bahwa priotitas bootnya adalah usb Ketika laptop baru menyala, tekan F2 sampai masuk ke menu BIOS kemudian cari menu boot dan atur usb agar berada di paling atas
- Shutdown laptop dan Pasang usb bootable kemudian nyalakan laptop
- Klik install Arch linux
- Setelah itu masuk ke mode installasi Arch linux, tampilannya full Command Line Interfaces
- Cek apakah sudah terhubung ke Internet, bisa dengan
ping
atauifconfig
-
Jika belum maka wajib hukumnya connect ke internet.
Jika menggunakan wifi:
Masukkan perintah
iwctl
Kemudian
station wlan0 connect "Nama wifinya"
Kemudian
exit
Cara lainnya dengan perintah
wifi-menu
cara ini lebih mudah untuk pemula -
Set keyboard dengan cara
loadkeys us
-
Set waktu dengan
timedatectl set-ntp true
-
Cek penyimpanan dengan perintah
lsblk
-
Mulai atur partisi
Langkah ini paling beresiko!
Jalankan perintah
fdisk /dev/sda
Klik
o
untuk mbrKlik
n
untuk partisi baruKlik
p
untuk primary (partisi utama)Klik
enter
untuk partitions number sebagai default yaitu 1Klik
enter
untuk First sector (sesuai default)Jika ingin full partisi langsung klik enter (untuk swap urusan gampang karena bisa pake
swapfile
)Klik
a
untuk menandai bootJika ingin swap terpisah, Klik
n
kemudianp
kemudianenter
kemudianenter
lagi kemudian+2G
(untuk swap 2GB)Klik
w
untuk menyimpan pengaturan - Cek lagi dengan
lsblk
- Jika menggunakan swap terpisah maka perlu mengaktifkan swap dengan cara
mkswap /dev/sda1
atau sda2 sesuai lokasinya. kemudianswapon /directorySWAPnya
- Setelah itu format untuk partisi rootnya dengan
mkfs.ext4 /dev/sda2
atau sda1 sesuai lokasinya -
Kemudian partisi rootnya di mount dengan cara
mount /dev/sda2 /mnt
-
Kemudian install package linux dasar ke /mnt
pacstrap /mnt base base-devel linux linux-firmware vim
-
Kemudian
genfstab -U /mnt >> /mnt/etc/fstab
-
Cek fstab sudah terisi
cat /mnt/etc/fstab
-
Kemudian
arch-chroot /mnt
-
Kemudian Setting zona waktu
ln -sf /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime
-
Kemudian
hwclock --systohc
-
Kemudian
vim /etc/locale.gen
Hapus tanda # pada
# en_US.UTF-8
-
Kemudian
locale-gen
-
Kemudian
vim /etc/locale.conf
Masukkan
LANG=en_US.UTF-8
-
Kemudian setting hostname
vim /etc/hostname
Masukkan nama hostname sesuai keinginan Anda. Misalnya
lenovo-K2180
-
Kemudian
vim /etc/hosts
masukkan seperti berikut
127.0.0.1 localhost ::1 localhost 127.0.0.1 lenovo-K2180
-
Kemudian set root password
passwd
-
Kemudian install package lain
pacman -S grub networkmanager network-manager-applet wireless_tools wpa_supplicant dialog os-prober linux-headers mtools dosfstools
-
Kemudian
grub-install --target=i386-pc /dev/sda
-
Kemudian
grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg
-
Kemudian
systemctl enable NetworkManager
-
Kemudian
exit
-
Kemudian
umount -a
- Lepas usb installer dan
reboot